(Un)Qualified: How God Uses Broken People to Do Big Things

(Un)Qualified: How God Uses Broken People to Do Big Things

B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama 1 Tentukan struktur teks ulasan tersebut! 2.) Tentukan isi novel Ayah tersebut! 3. Jelaskan kelebihan novel Ayah!​

1 Tentukan struktur teks ulasan tersebut! 2.) Tentukan isi novel Ayah tersebut! 3. Jelaskan kelebihan novel Ayah!​

Jawaban:



1. Struktur

Identitas Karya:

Judul: Ayah

Penulis: Andrea Hirata

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun terbit: Mei 2016

Jumlah halaman: 432 halaman

Orientasi:

 -

Sinopsis:

Novel Ayah menceritakan betapa besarnya kasih seorang ayah kepada anaknya, yang bahkan bukan anak kandungnya sekali pun. Bisa kita lihat sosok Sabari bahkan hilang warasnya karena berpisah dengan Zorro.

Analisis:

Novel ini ditulis dengan gaya bahasa yang tidak jauh berbeda apabila dibandingkan dengan, gaya bahasa Andrea Hirata pada novel-novel lainnya. Jika kamu penikmat tulisan Andrea Hirata, novel Ayah ini bukanlah sesuatu yang mengecewakan. Justru novel ini akan membuat kamu semakin cinta dengan karya-karya Andrea Hirata.

Evaluasi:

Novel ini begitu mendidik sekaligus menghibur. Mendidik kita supaya menjadi manusia yang tahu adat, tahu bagaimana harus menjalani hidup, tahu bagaimana harus memosisikan orang-orang yang ada di sekitar kita, khususnya mereka yang mencintai kita. Kekurangan novel Ayah berada di gaya bahasa tokoh, yaitu Ukun dan Tamat. Gaya bahasa mereka terasa berlebihan ketika bertemu dengan orang asing. Bagi yang jarang membaca, alur yang digunakan dapat membuat kebingungan karena alumya tidak runtut.

Rekomendasi:
-

2.Novel Ayah menceritakan betapa besarnya kasih seorang ayah kepada anaknya, yang bahkan bukan anak kandungnya sekalipun. Bisa kita lihat sosok Sabari bahkan hilang warasnya karena berpisah dengan Zorro.


3. Pembaca tidak akan merasa capek saat membaca novel ini, karena ceritanya terbagi dalam bab-bab pendek. Gaya bahasanya tidak jauh beda dengan gaya bahsa Andrea Hirata pada buku-buku lainnya., khas tulisan ala Andrea yang lugas, sehingga mudah dipahami para pembaca dari semua kalangan. Kisahnya dominan mengangkat nilai-nilai cinta dan persahabatan, kasih sayang seorang ayah.

Terkait dengan temanya, buku ini mendidik, sekaligus menghibur. Mendidik kita agar menjadi manusia yang tahu norma, tahu bagaimana harus menjalani hidup, tahu bagaiman harus memosisikan orang-orang yang ada di sekitar kita, khususnya mereka yang mencintai kita.

[answer.2.content]